Friday, January 22, 2010

Sekilas Sejarah GNU/Linux

Linux merupakan suatu kernel sistem operasi yang dikembangkan oleh Linus Torvalds dan dirilis pada tahun 1991. Kernel merupakan inti sebuah sistem operasi yang memungkinkan pengguna dapat berkomunikasi dengan perangkat keras komputer melalui perangkat lunak pengguna. Kernel Linux melengkapi berbagai perangkat lunak bebas yang dikembangkan di bawah proyek GNU yang didirikan oleh Richard Matthew Stallman sejak tahun 1983. Perpaduan antara kernel Linux dan berbagai perangkat lunak bebas GNU membentuk sistem operasi handal yang disebut GNU/Linux.


Sistem operasi GNU/Linux dirilis dengan lisensi bebas dan terbuka GPLv2 (General Public License version 2). Dengan lisensi tersebut, siapapun bebas menggunakan, menggandakan, menyebarluaskan, mempelajari, mengadopsi, memodifikasi, mengembangkan, atau meningkatkan kinerjanya.

GNU/Linux bekerja mirip sistem operasi UNIX. Sehingga GNU/Linux bersama-sama dengan MAC-OSX, FreeBSD, Solaris termasuk dalam keluarga sistem operasi UNIX-Like atau POSIX (Portable Operating System Interface for Unix).

Beberapa fitur teknologi GNU/Linux adalah :
- Mendukung platform prosesor i386/IA-32, x86-64, SPARC, PowerPC, Itanium dll.
- Multiuser dan multitasking.
- Kepemilikan dan hak akses file dan direktori termasuk perangkat keras.
- Antarmuka command line atau grafis yang ramah sesuai kebutuhan dan kebiasaan pengguna.
- Mendukung layanan jaringan dengan skalabilitas yang tinggi.
- Manajemem proses.
- Paket aplikasi banyak tersedia.
- Mendukung sebagian besar perangkat keras komputer.
- Firewall

**diambil dari berbagai sumber**

No comments:

Post a Comment